Seperti yang dikutip dari Fox News, Senin (3/10/2011), penelitian tersebut dipimpin oleh Jonathan Bloch, seorang ahli paleontologi dari Florida Museum of Natural History dan Carlos Jaramillo, seorang ahli paleobotanist dari Smithsonian Tropical Institute.
Alex Hastings, mahasiswa Ph.D dari University of Florida akan mengumpulkan fosil dari hewan tersebut sebagai pembanding untuk buaya purba raksasa yang baru ditemukan tersebut.
Buaya berjenis Acherontisuchus Guajiraensis tersebut, merupakan reptil prasejarah terbaru yang ditemukan di tambang batu bara Cerrejon, Kolombia.
Acherontisuchus Guajiraensis merupakan 'sepupu jauh' dari buaya modern saat ini, dan bukan leluhur langsung buaya. Spesies ini hidup diperkirakan sekira 60 juta tahun yang lalu.
Sebelumnya spesies tersebut diduga punah karena kepunahan massal yang bersamaan dengan dinosaurus.
"Satu pertanyaan besar; bagaimana caranya mereka bisa bertahan? Kelebihan apa yang mereka miliki?" ujar Hastings.
"Selain itu, penemuan ini juga merupakan sebuah bukti bahwa buaya raksasa ini hidup di wilayah air tawar. Sebelumnya diduga bahwa hanya bayi buaya Acherontisuchus Guajiraensis yang hidup di air tawar, karena yang dewasa lebih cenderung menyukai tinggal di wilayah dekat laut," tambahnya.
(ATA)
Sumber
1 comments:
thanks udh brknjung... Salam blogger
Posting Komentar