27 September 2011



Setelah meluncurkan lima seri terbaru BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry OS7, Research in Motion dikabarkan siap meluncurkan BlackBerry dengan sistem operasi QNX.

Seperti dikutip dari laman CrackBerry.com, pendiri RIM Mike Lazaridis sempat mengungkap akan segera meluncurkan BlackBerry terbaru yang menggunakan QNX. Lazaridis mengungkap, "ponsel yang sedang dikembangkan" (development phones) itu akan diperkenalkan di acara DevCon, acara konferensi pengembang aplikasi BlackBerry, Oktober mendatang.

"Kami memiliki rencana menggelar DevCon di Oktober, dan kami akan segera mengumumkan platform baru yang segera dikembangkan untuk QNX dan ponsel berbasis QNX," kata Lazaridis, di sela laporan keuangan kuartal kedua RIM, kemarin.

"Kami akan segera meluncurkan development phones itu, hingga orang-orang bisa memulai pengalamannya dengan ponsel QNX," ucap Lazaridis.

Lazaridis mengungkapkan, ponsel QNX itu masih dalam uji coba. Hingga saat ini, BlackBerry yang pertama menggunakan QNX disebut-sebut akan bernama "Colt".

Rumor beredar, BlackBerry Colt akan memiliki layar touchscreen berukuran 4,1 inch. Namun,CrackBerry tidak menyebut Colt akan menggunakan teknologi LTE seperti rumor yang beredar sebelumnya, melainkan 3G.

CrackBerry menyebut, sebelumnya akan muncul BlackBerry SuperPhone berbasis QNX, yang dilengkapi kode "L3". Salah satu L itu diduga merupakan LTE, tapi tidak diketahui dua "L" yang lain. Namun, jika muncul BlackBerry SuperPhone dengan LTE dan layar fulltouchscreen, bisa jadi itu bukan "Colt", namun akan ada BlackBerry dengan kode nama lain.
Munculnya BlackBerry dengan sistem operasi QNX diharapkan RIM bisa menyelamatkan perusahaan asal Kanada itu dari kebangkrutan. Saat ini, BlackBerry seakan tenggelam di tengah persaingan iPhone dengan smartphone lain yang berbasis Android.
Survei Nielsen sendiri memperlihatkan penjualan BlackBerry hanya 9 persen dalam tiga bulan terakhir. Bandingkan dengan penjualan smartphone berbasis Android yang mencapai 56 persen, dan iPhone yang mencapai 28 persen.

0 comments:

Posting Komentar