03 Maret 2012

Mobil ESEMKA tidak lolos uji emisi


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mengumumkan bahwa Esemka tak lulus uji emisi. Kendati tak lulus, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan, masih ada kesempatan Esemka untuk memperbaiki diri.

"Uji emisi itu bukan harga mati. Masih bisa diperbaiki dan ada kesempatan untuk pengujian selanjutnya," ujar Mangindaan di Istana Negara Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Mangindaan menegaskan, pihak Kementerian Perhubungan sebagai jembatan Pemerintah, akan terus mendukung Esemka untuk bisa sukses menjadi kendaraan produk nasional.

"Kita masih dukung penuh. Untuk itu, supaya aman serta tidak merusak dan ramah lingkungan termasuk alat dalamnya kita uji. Tapi yang pasti kita tetap dukung," tutur politikus Partai Demokrat ini.

Mengindaan juga menambahkan, alasan Esemka tak lulus uji emisi lantaran asap yang dikeluarkan terlalu banyak. "Emisi gas kita sekarang bukan hanya dalam negeri tapi juga di luar negeri ada aturanya yang membuat supaya ramah lingkungan, itu saja masalah yang dihadapi," katanya.

"BPPT sendiri akan melihat dari segi teknolonginya agar diperbaiki. Semua kita bantu tapi jangan terlalu ringan supaya mobil ini bisa bersaing. Kalau semua sudah oke, baru masuk ke industri," beber Mangindaan.

Esemka dinyatakan tidak lulus pengujian setelah hasil uji mencatat emisi gas buang CO 11,63 gr/km, untuk HC+NOx mencapai 2,69 gr/km. Sedangkan ambang batas yang telah ditentukan Pemerintah untuk CO, yakni 5 gr/km dan HC+NOx 0,79 gr/km.



Sumber

0 comments:

Posting Komentar