19 Oktober 2011

Anggaran R&D Apple Catat Rekor Terendah


Tim riset dan pengembangan Apple hanya menghabiskan dana sekitar Rp15,7 triliun.


 Jika Anda ditanya, berapa kira-kira anggaran yang dikeluarkan oleh Apple untuk melakukan riset dan pengembangan, kemungkinan Anda akan menyebutkan sebuah angka yang cukup besar. Apalagi mengingat pembuat iPod itu terus menghadirkan produk berfitur dan desain menarik.

Tetapi ternyata, dugaan kita salah. Jawaban sebenarnya, Apple hanya membelanjakan 2,2 persen saja dari hasil penjualan yang mereka dapat untuk melakukan riset dan pengembangan produk baru.

Selama sembilan bulan terakhir, khususnya untuk tahun fiskal yang berakhir pada 25 Juni, tim riset dan pengembangan Apple hanya menghamburkan uang sebesar US$1,78 miliar atau sekitar Rp15,7 triliun atau 2,2 persen dari total uang yang mereka dapat dari menjual produk.

Dikutip dari Scientific American, 19 Oktober 2011, angka ini cukup mengejutkan. Apalagi setelah sejumlah pihak menuduh bahwa Hewlett-Packard tidak inovatif karena hanya menghabiskan 3 persen pendapatan mereka dari penjualan untuk melakukan riset dan pengembangan.

Sebagai gambaran, HTC menghabiskan 3,83 persen pendapatan untuk riset. Microsoft dan Google membelanjakan 13 dan 14 persen. Adapun IBM menghabiskan 6 persen pendapatan untuk melakukan pengembangan teknologi.

Lalu, mengapa Apple bisa sedemikian pelit untuk melakukan penelitian padahal pendapatan mereka demikian besar? Kemungkinan, berikut ini alasannya.

Apple kemungkinan hanya memiliki tim produk yang relatif kecil. Selain itu, mereka tidak melakukan riset fundamental seperti yang dilakukan IBM. Perusahaan ini juga fokus ke software dan desain industri di mana inovasi tidak membutuhkan banyak biaya.

Apapun yang terjadi, anggaran riset Apple menarik untuk disimak. Yang pasti, perusahaan itu telah menghabiskan banyak biaya untuk riset dan pengembangan di awal dekade lalu dan mulai menuai hasilnya pada tahun-tahun ini.

0 comments:

Posting Komentar